TIMES GORONTALO, JAKARTA – Timnas Voli Putra Indonesia menunjukkan penampilan solid saat mengawali kiprah mereka di SEA Games 2025.

Bertanding di Indoor Stadium Huamark, Bangkok, Senin (8/12/2025), skuad Merah Putih yang dipimpin oleh opposite hitter andal, Rivan Nurmulki, berhasil mengamankan kemenangan meyakinkan atas Myanmar dengan skor telak 3-0 (25-15, 25-21, 25-19).

​Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Indonesia dalam upaya mempertahankan supremasi mereka di kancah voli Asia Tenggara. Meskipun menang telak, Timnas Indonesia sempat mendapatkan perlawanan sengit, terutama di set kedua.

​Indonesia langsung menunjukkan kelasnya sejak awal set pertama. Koordinasi block yang rapat dan variasi serangan cepat dari para middle blocker membuat pertahanan Myanmar kocar-kacir.

Rivan Nurmulki menyumbang poin signifikan melalui spike-spike kerasnya. Tim asuhan Jeff Jiang Jie ini bermain tanpa beban dan menutup set pembuka dengan selisih poin yang cukup jauh, 25-15.

​Set kedua berjalan jauh lebih menantang. Myanmar meningkatkan tempo permainan dan memperbaiki receive mereka, membuat mereka mampu menempel ketat perolehan poin Indonesia. Papan skor sempat menunjukkan kedudukan imbang beberapa kali hingga pertengahan set.

Myanmar bahkan sempat memimpin tipis, memaksa pelatih Jeff Jiang Jie mengambil timeout strategis. Setelah timeout, Indonesia berhasil menemukan momentum kembali. Keberanian setter dalam mendistribusikan bola kepada spiker lain selain Rivan memecah konsentrasi block lawan. Indonesia akhirnya mengamankan set krusial ini dengan skor 25-21.

​Memasuki set ketiga, performa Indonesia kembali stabil, meski pelatih Jeff Jiang Jie banyak melakukan eotasi. Pengalaman dan skill individu pemain Merah Putih tetap mendominasi.

Meskipun Myanmar terus berusaha memberikan perlawanan, kualitas defense dan serangan Indonesia yang lebih variatif tidak mampu dibendung. Keunggulan poin yang terus dijaga sejak awal set memastikan kemenangan 3-0 Indonesia, yang ditutup dengan skor 25-19.

Asisten pelatih​ Timnas Voli Putra Indonesia Erwin Rusni menyambut baik hasil positif ini, namun ia menyoroti penurunan fokus yang terjadi di set kedua.

​"Kami senang dengan kemenangan 3-0 ini, itu target awal kami. Tetapi, ada evaluasi penting di set kedua," kata  Erwin Rusni. "Anak-anak sempat kehilangan fokus dan membiarkan lawan mengembangkan permainan. Ini menunjukkan bahwa di level SEA Games, kami tidak boleh lengah sedikit pun," tambahnya.

Erwin Rusni pun menekankan bahwa kunci keberhasilan Indonesia adalah kemampuan untuk bangkit cepat dari tekanan.

​"Rivan dan pemain senior lainnya mampu mengembalikan ketenangan tim pada poin-poin kritis. Ini adalah kekuatan mental kami. Kami akan terus memperbaiki komunikasi dan konsistensi untuk pertandingan selanjutnya," tukas Erwin Rusni. (*)