TIMES GORONTALO, JAKARTA – Platform media sosial Threads, besutan Meta sekaligus pesaing X, kini resmi menggunakan domain baru. Threads yang sebelumnya beralamat di Threads.net, mulai hari ini berpindah ke Threads.com, sekaligus memperkenalkan berbagai peningkatan kualitas dan fitur baru di situs webnya.

Mengutip laporan TechCrunch, Minggu (27/4/2025), pada awal peluncurannya pada Juli 2023, Threads menggunakan domain .net karena domain .com saat itu telah dimiliki oleh sebuah startup pesaing Slack yang didukung oleh Sequoia Capital. Startup tersebut kemudian diakuisisi oleh Shopify pada tahun berikutnya.

Pada September 2024, Meta akhirnya berhasil mengakuisisi domain Threads.com. Sejak saat itu, Threads.com hanya berfungsi sebagai pengalihan ke Threads.net. Namun kini, Meta memastikan bahwa pengguna yang mengetikkan Threads.com akan langsung masuk ke situs utama Threads, sedangkan Threads.net akan otomatis diarahkan ke Threads.com.

Selain perubahan domain, Meta juga menghadirkan sejumlah pembaruan penting untuk situs web Threads. Kepala Instagram, Adam Mosseri, pada Kamis lalu mengumumkan beberapa fitur baru yang ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya bagi para kreator.

Kini, tampilan feed di situs web Threads mengikuti urutan yang sama seperti di aplikasi seluler. Pengguna juga dapat dengan mudah mengakses postingan yang disukai dan disimpan melalui menu utama, tanpa perlu membuat kolom tambahan untuk melihatnya.

Fitur lainnya memungkinkan pengguna menyalin postingan Threads sebagai gambar. Ini mempermudah berbagi konten Threads ke platform lain, termasuk Instagram, tanpa harus mengambil tangkapan layar secara manual.

Pengguna juga kini dapat menambahkan kolom baru di antarmuka situs hanya dengan mengklik ikon kolom di sisi kanan layar. Selain itu, tombol plus (+) di kanan bawah memungkinkan pengguna membuka jendela baru untuk membuat postingan baru.

Threads juga menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna menemukan dan mengikuti kreator yang sebelumnya mereka ikuti di X. Melalui fitur ini, pengguna dapat mengunduh arsip data dari X dan mengunggahnya ke Threads.

Bagi mereka yang sudah mendapatkan akses, akan muncul pop-up berisi ajakan untuk "Menemukan kreator populer dari X." Meta menyebutkan bahwa fitur ini saat ini masih dalam tahap uji coba. (*)