TIMES GORONTALO, GORONTALO – Satreskrim Polres Bone Bolango Provinsi Gorontalo menyatakan telah siap melakukan ekshumasi terhadap jenazah seorang mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bernama Mohamad Jeksen, yang meninggal dunia usai mengikuti pendidikan dasar (diksar) organisasi mahasiswa.
Kapolres Bone Bolango Ajun Komisaris Besar Polisi Supriantoro di Gorontalo, Kamis mengatakan proses ekshumasi merupakan kegiatan penggalian kembali jenazah yang telah dikuburkan untuk pemeriksaan ilmiah, terutama kepentingan penyidikan dan peradilan, demi mengungkap penyebab kematian yang tidak wajar.
"Sebelumnya penyidik kami telah melakukan gelar perkara dan statusnya sudah dinaikkan ke tahap penyidikan," kata Supriantoro.
Dengan status tersebut, maka penyidik Satreskrim Polres Bone Bolango rencananya Senin pekan depan berangkat ke kampung halaman almarhum Mohamad Jeksen di Kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara.
Setibanya di Kabupaten Muna nanti, personel Satreskrim yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi Yudhi Prastio segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan rumah sakit setempat untuk melaksanakan proses ekshumasi.
Proses tersebut dilaksanakan dalam rangka mengungkap penyebab utama kematian almarhum Mohamad Jeksen, yang mungkin meninggal karena adanya unsur kekerasan atau karena penyakit.
Pada tahapan sebelumnya, penyidik Satreskrim telah memeriksa 25 orang saksi yang terdiri dari panitia pelaksana diksar, rekan seangkatan selaku peserta, dosen Universitas Negeri Gorontalo, serta pihak rumah sakit.
Selama pemeriksaan saksi-saksi pun penyidik Satreskrim tidak menjumpai kendala yang berarti, karena keseluruhan saksi yang diundang dan diperiksa semuanya bersikap koperatif.
"Insya Allah proses ekshumasi di Kabupaten Muna berjalan lancar. Mengenai hasil maupun tahapan selanjutnya nanti akan disampaikan kembali secara terbuka ke publik," imbuhnya.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, almarhum Mohamad Jeksen meninggal dunia di rumah sakit usai mengikuti kegiatan diksar mahasiswa pencinta alam Universitas Negeri Gorontalo yang berlangsung di Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango.
Kematian Mohamad Jeksen dianggap tidak wajar oleh pihak keluarga dan kerabatnya, sehingga Polres Bone Bolango diminta mengusut tuntas penyebab kematian almarhum. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |