Berita

Pemkot Gorontalo Sukses Laksanakan Tracing dan Testing Kasus Covid-19

Sabtu, 31 Juli 2021 - 00:17
Pemkot Gorontalo Sukses Laksanakan Tracing dan Testing Kasus Covid-19 Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono saat mengikuti rapat forkopimda Provinsi Gorontalo bersama jajarannya (Foto: Humas Pemkot Gorontalo)

TIMES GORONTALO, GORONTALO – Kasus positif covid-19 di Kota Gorontalo mengalamj peningkatan. Lonjakan juga dinilai dengan jumlah keterisian tingkat hunian di RS rujukan daerah telah mencapai 86,4 persen. Namun di sisi lain, ini juga mengindikasikan upaya efektif Pemkot Gorontalo melakukan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing).

Wali Kota Gorontalo Marten Taha menganggap, tracing dan testing merupakan rangkaian upaya pemkot meminimalisir bertambahnya kasus baru covid-19.

"Memang akhir-akhir ini kami gencar melakukan testing dan tracing. kemarin saja ada  529 specimen, hari ini ada 120 specimen, Ini membuktikan dari ketentuan 156 spesimen perhari pada PPKM level 3 telah tercapai," ungkap Marten saat rapat virtual Forkopimda Provinsi Gorontalo dipimpin Gubernur Gorontalo Rusli Habibie, Jumat (30/7/2021)

Menurutnya jumlah ini adalah bentuk ril kasus di Kota Gorontalo, saat gencarnya penanganan covid -19 dari hulu ke hilir.

Selain itu Marten juga turut memaparkan upaya yang dilakukan pemerintah Kota Gorontalo, menindak lanjuti  inmendagri no 26 tahun 2021. Pertama dengan menerbitkan regulasi edaran Wali Kota Gorontalo, tentang ketentuan pedoman pelaksanaan PPKM level 3.

"Ada empat hal penting yang kami lakukan pak gubernur, pertama membentuk posko tim satgas khusus dimasing - masing pasar tradisional mingguan. Disini kami melibatkan satgas Pemkot, Polres dan Kodim, baik seblm tanggal 2 agustus ataupun setelahnya " ujar Marten.

Berikutnya lanjut Marten memberikan pedoman pengetatan hajatan masyarakat. Pihak penyelenggara hanya diperkenankan menggelar acara dengan sistem stand party, tidak menggunakan prasmanan serta waktu dibatasi sampai pukul 21.00 WITA.

Kemudian melakukan pembatasan pelaksanaan ibadah dimasjid maksimal jamaah 25 persen, serta diikuti penerapan protokol kesehatan yang ketat. "Dengan menggunakan mobil publikasi kami bersama TNI/Polri selalu menghimbau masyarakat mematuhi protokol. Alhamdulillah masyarakat mulai sadar dan patuh" ucapnya.

Berkat imbauan yang dilakukan secara terus menerus, sejumlah pusat perbelanjaan mulai mentaati ketentuan penutupan sesuai waktu operasional.

"Itu semua tadi merupakan kegiatan yang dihulu pak gub. Dihilir, kami juga telah menambah fasilitas gedung di rumah sakit aloei saboe bersama 100 oksigen dan ventilator. demikian juga di rumah sakit Otanaha ada penambahan gedung dgn kapasitas 14 tempat tidur" tutup orang nomor satu di Pemkot Gorontalo tersebut. (*)

Pewarta : Sarjan Lahay
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Gorontalo just now

Welcome to TIMES Gorontalo

TIMES Gorontalo is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.